Kamis, 22 Maret 2012

10 Mitos Mengenai Kebotakan


10 Mitos mengenai kebotakan
kebotakan. shutterstock


Pendapat umum mengatakan bahwa rambut bisa menunjukkan kesehatan badan dan cara setiap orang merawat diri mereka. Apakah ini berarti pria atau wanita yang mengalami kebotakan memiliki masalah pada kesehatan mereka? Apakah setiap orang yang mengalami kebotakan juga berarti memiliki perawatan rambut yang tidak baik? Belum tentu. Simak dulu beberapa mitos mengenai kebotakan yang diberikan oleh Times of India di bawah ini.
1. Stres bisa menyebabkan kebotakan
Stres yang tinggi sering disebut-sebut sebagai penyebab kebotakan. Padahal kenyataannya stres bukanlah penyebab utama terjadinya kebotakan. Stres justru merupakan pertanda terjadinya kebotakan pada pria, dan bukan penyebab.
2. Rambut rontok disebabkan sedikitnya aliran darah ke kulit kepala
Secara medis, dipercaya bahwa saat rambut tumbuh, rambut membutuhkan aliran darah yang cukup di kulit kepala. Sehingga jika Anda mengalami kerontokan rambut, maka ini berarti tak cukup aliran darah pada kulit kepala Anda.Faktanya bahwa penurunan aliran darah pada kulit kepala merupakan akibat dari kerontokan rambut, dan bukan penyebabnya.
3. Tingkat testosteron berkaitan dengan kebotakan
Testosteron memang berpengaruh terhadap kebotakan, namun tidak selalu. Ini bukan berarti bahwa orang dengan kadar testosteron tinggi tidak akan mengalami kebotakan. Kebotakan dipengaruhi oleh DTH (dihydrotestosterne). Beberapa orang memproduksi DTH lebih banyak dari orang lain. Namun, ini tidak berarti bahwa kebotakan disebabkan oleh tingkat testosteron pada pria.
4. Sampo tertentu bisa membuat rambut tumbuh lebih cepat
Sains membuktikan bahwa tak ada sampo atau minyak yang bisa membuat rambut Anda tumbuh lebih cepat. Sampo dan minyak bisa bekerja dengan baik hanya jika Anda memberikan rambut Anda perlindungan. Lebih baik gunakan produk yang disarankan oleh dokter Anda.
5. Topi yang ketat bisa menyebabkan kebotakan
Topi yang terlalu ketat memang bisa mengakibatkan kerusakan pada rambut, seperti membuat rambut lebih berminyak. Namun, topi yang ketat tak mempengaruhi kerontokan rambut dan folikel rambut.
6. Kebotakan diturunkan dari pihak ibu
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki ayah botak memiliki kemungkinan yang sama dengan orang lain yang memiliki ibu botak. Gen yang disebut androgenetic ini bisa menyebabkan kebotakan, baik jika diturunkan dari ayah, maupun dari ibu.
7. Keramas terlalu sering bisa membuat rambut rontok
Ini tidak benar. Alasan orang menganggap bahwa sampo bisa menyebabkan kebotakan karena mereka melihat banyaknya rambut yang rontok saat mereka keramas.
8. Memainkan rambut bisa menyebabkan kebotakan
Memainkan rambut dengan jari-jari Anda tidak bisa menyebabkan kebotakan. Ini hanyalah tanda-tanda bahwa Anda sedang mengalami stres dan depresi, namun tidak kebotakan.
9. Mencukur rambut tak bisa membuat rambut tumbuh lebih kuat
Mencukur rambut tidak akan bisa mencegah kebotakan. Mencukur rambut juga tidak menyebabkan peningkatan jumlah rambut sehat yang ada di kepala Anda dan tidak akan membuat rambut di kepala Anda lebih tebal.
10. Wanita tidak tertarik pada pria yang botak
Tak semua wanita tidak menyukai pria yang botak. Coba perhatikan para aktor seperti Bruce Willis, Nicholas Cage, Vin Diesel, dan lainnya. Salah satu hal yang membuat para pria menarik adalah rasa percaya diri mereka, bahkan jika mereka memiliki kepala botak.
Itulah 10 fakta mengenai kebotakan dan fakta yang sesungguhnya.