Putus asa melihat banyaknya kerontokan rambut kita di bantal, kamar mandi, dan meja rias. Diane Berson,MD, dermatolog dari Weill Cornell Medical College in New York City, meyakinkan pasti ada “obat” untuk setiap masalah rambut kita. Kenali penyebabnya dan ambil langkah penyelamatan yang tepat.
Anemia
Kerontokan akibat anemia, disebabkan oleh defisiensi zat besi yang rendah dalam sel darah merah kita. Hilangnya zat besi membuat tubuhnya benar-benar berhenti memproduksi rambut sampai mendapatkan asupan zat besi yang banyak lagi. Zat besi juga mempunyai peran yang penting dalam menjaga kesehatan kutikula rambut. Kutikula yang tidak sehat dapat menyebabkan rambut tidak sehat dan mudah rontok.
Jalan keluar : Konsumsi suplemen zat besi dan vitamin C, sebagai alat penyerap zat besi yang murah dan efektif. Atau kita bisa mengkonsumsi makanan sehari-hari yang kaya akan zat besi, seperti, sayuran hijau, daging berwarna merah, hati, dan telur.
Dalam perawatan kesehatan
Jika kita dalam masa penyembuhan suatu penyakit, obat-obat seperti antidepresan, diuretik, dan pil Rx mungkin bisa menjadi alasan utama kenapa rambut di kepala kita rotok dan mulai menipis.
Jalan keluar : Kurangi dosis penggunaan obat kita dengan meminta dokter untuk memberikan obat lain yang dosisnya lebih kecil.
Diet yang salah
Ambisi menguruskan badan yang terlalu berlebih, membuat sistem metabolisme kita tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kurangnya asupan-asupan protein dan zat besi membuat rambut kita mudah rusak dan rontok.
Jalan keluar : Selalu masukan asupan protein dalam program diet, karena protein sangat penting untuk menjaga rambut tetap sehat dan utuh.
Stres
Tingkat stres yang tinggi “menekan” tombol non aktif kutikula rambut kita sehingga memicu terjadinya alopecia atau kebotakan pada bagian atas kepala.
Jalan keluar : Tenangkan diri dengan mengikuti kelas yoga, melakukan meditasi dan terapi.
