Coelogyne pandurata Lindl. |
Dimusim hujan saat ini Coelogyne pandurata mulai berbunga, berbau harum lembut dan mekar sekitar 5-6 hari. Perawatan anggrek hitam tidaklah begitu sulit karena anggrek hitam mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan.
Ada beberapa trik untuk merawat anggrek hitam al:
- Perhatikan media tanam. Usahakan media tanam selalu lembab, gunakan sabut kelapa yang sudah diolah untuk medianya. Siram setiap hari bila kondisi tanaman ternaungi dan jangan disiram jika kehujanan.
- Perhatikan agroklimat. Coelogyne pandurata membutuhkan 50 - 70 % sinar matahari dengan sirkulasi udara yang baik (semribit : jawa). Usahakan menggunakan pot gantung untuk tempatnya. Biarkan bulb (umbi semu) menjuntai keluar pot. Biasanya kalau sudah menjuntai keluar pot, Coelogyne pandurata segera berbunga.
- Perhatikan Pemupukan. Gunakan pupuk kimia seimbang 20-20-20 untuk pertumbuhan dari kecil sampai berbunga. Aplikasikan pupuk 2 kali dalam seminggu. Gunakan pula pupuk cair organik untuk memperbaiki keasaman media tanam. Pupuk organik dipakai 2 kali dalam satu bulan.
Biarkan bulb (umbi semu) menjuntai keluar pot. Biasanya kalau sudah menjuntai keluar pot, Coelogyne pandurata segera berbunga. |
Tunas bunga mulai tumbuh |
Kuncup bunga mulai mekar |
Janganlah heran, anggrek ini tidak sepenuhnya berwarna hitam. Coelogyne pandurata memiliki lidah (labellum) berwarna hitam (bergurat warna hitam), sepal dan petal berwarna hijau muda. |
Coelogyene pandurata Lind.
Synonym:
Pleione pandurata (Lindl.) Kuntze.
Coelogyene peltastes Rchb.f. var. unguiculata J.J.Sm.
Section: Verrucosae.
Type of plant: epiphytic, lithophytic or terrestrial
Flower 7 - 10 cm broad, fragrant, bright green; Lip appearing black mottled.
Distribution: Sumatera and Kalimantan.
Note: grow at altitude from sea level to 1200m in lowland rainforest or hill forests.