Dominasi
merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya
seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti
keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur
sebagai penarik dan pusat perhatian.
Apakah Anda menyukai salah satu sudut disalah satu
ruangan dalam rumah? Bisa jadi itu disebabkan karena sudut tersebut
merupakan dominasi/titik pusat dari rumah anda yang seakan memanggil setiap orang yang melewatinya. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Tak hanya sebagai pusat perhatian, titik pusat dalam ruangan juga merupakan salah satu elemen estetika yang penting.
Focal point
merupakan titik pertama yang dilihat saat masuk ke dalam sebuah
ruangan. Dengan adanya titik ini dapat mengalihkan perhatian dari
sudut-sudut yang tidak sedap dipandang dalam sebuah ruangan. Itu
sebabnya harus dibuat semenarik mungkin dan diperlukan cara khusus untuk
menentukan titik ingin yang dijadikan pusat perhatian, antara lain:
Ukuran Besar
Anda dapat menentukan titik pusat didalam ruangan
dengan memilih perabot yang memiliki ukuran paling besar dalam sebuah
ruangan, seperti rak buku, tempat tidur, sofa atau jendela dengan
hamparan pemandangan, seperti halaman atau taman, yang indah.
Lukisan, bunga yang ditata dengan apik, atau perabot
unik dan antik pun bisa menjadi solusi untuk menentukan pusat perhatian
dalam sebuah ruangan.
Padu Padan Furniture
Padukan titik yang telah ditentukan dengan furniture
di dalam ruangan agar titik ini semakin menarik perhatian orang. Cobalah
memasang sebuah lukisan besar dengan gambar menarik di atas sofa
panjang. Bila mungkin, sesuaikan warna sofa dengan dinding sehingga
warna lukisan akan semakin menonjol. Anda juga dapat mencoba mengganti
lukisan dengan cermin antik dengan bentuk ukiran yang khas.
Bila Anda menggunakan jendela yang menghadap ke
hamparan halaman indah sebagai titik pusat, Anda dapat menambahkan
furniture di sekeliling jendela tersebut seperti meja antik yang cantik
untuk menarik perhatian mata.
Warna
Memainkan warna
merupakan cara paling umum untuk membuat titik pusat. Misalnya dengan
memberikan warna yang kontras pada satu bagian dinding pada sebuah
ruangan. Bila warna dominasinya adalah krem, Anda dapat memberi warna
coklat tua atau oranye tua pada satu bagian dinding tersebut.
Efek Cahaya
Tambahkan teknik pencahayaan pada titik pusat
yang telah dipilih untuk memberikan kesan drama dan menguatkan kesan
pada titik tersebut. Misalnya, dengan memberikan lampu sorot pada
lukisan, teknik lampu di bagian dinding yang berwarna kontras, di balik
perabot kayu, dan seterusnya.
Selamat berkreasi..