Sirkulasi udara dan cahaya yang baik
adalah kunci kenyamanan ruangan. Untuk kamar yang baik, Anda bisa
memanfaatkan sisa lahan sebagai tempat pertukaran hawa.
Kamar ini terasa adem. Hawa segar
terasa mengalir dari pintu masuk ke ”halaman” samping yang kecil
berukuran 2,5mx1,2m. Area ini memang sengaja di desain oleh sang
arsitek, sebagai tempat untuk menempatkan pot tanaman.
Jadi selain udara segar, kita juga bisa melihat sajian taman pot yang
menyegarkan mata.Fungsi ruangan terbuka di samping kamar tidur ini sangat vital. Ruangan ini bisa menjadi tempat ideal pertukaran udara panas yang ada di kamar, dengan oksigen segar yang berasal dari ruang luar yang berdekatan dengan pohon besar. Oksigenlah sebenarnya yang membuat rasa segar saat kita menghirup udara.
Kenapa ruangan bisa banyak mengandung oksigen? Pada prinsipnya, udara bertekanan tinggi akan bergerak ke ruangan yang udaranya bertekanan rendah. Ruangan yang panas memiliki molekul udara yang lebih renggang, sehingga bertekanan rendah. Adanya ”halaman” di samping kamar akan memudahkan aliran udara bertekanan tinggi (di halaman) ke udara bertekanan lebih rendah ( di dalam kamar).
Andi Pratama juga membuat solusi yang sama di kamar utama. Kedua kamar di rumah ini pun terasa lebih sejuk. Patut jadi contoh!