Ketahui kebiasaan sehat masyarakat Jepang, Rusia, Yunani, Panama, dan Belanda.
Budaya dan kebiasaan masyarakat ternyata juga memengaruhi kondisi kesehatan tubuhnya. Seperti pada masyarakat Jepang, Rusia, Yunani, Panama, dan Belanda.
Dari tiap-tiap negara tersebut, terdapat kebiasaan sehat yang bisa Anda ikuti. Apa saja kebiasaan mereka? Ketahui rahasia sehat di lima negara, yang dilansir dari Oprah.com dan ditulis oleh dr. Mehmet Oz berikut.
1. Panama
Profesor asal Harvard, Norman Hollenberg, MD, PhD, melakukan penelitian bertahun-tahun untuk mempelajari suku Kuna di pulau San Blas, Panama. Mereka memiliki kebiasaan minum lima gelas coklat yang tidak diproses setiap hari.
Hasil penelitian Norman menunjukkan kalau risiko penyakit seperti kanker, diabetes, dan jantung pada suku Kuna, berkurang hingga 10 persen. Diperkirakan kandungan flavoid pada coklat menjadi zat pembunuh sel kanker karena memiliki sifat antioksidan.
Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sama dengan mencampur dua sendok bubuk coklat alami pada secangkir air hangat. Tambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa pahitnya.
2. Jepang
Masyarakat Jepang dikenal dengan umurnya yang panjang. Fakta juga menunjukkan tingkat obesitas di negara ini adalah yang paling rendah.
Salah satu trik masyarakat Jepang untuk mengontrol kalori adalah dengan mempraktekkan prinsip hara hachi bu. Artinya adalah seseorang harus berhenti makan ketika mencapai 80 persen rasa kenyang. Pada titik ini sebenarnya perut akan merasa 100 persen kenyang, dan sebenarnya otak Anda bisa mengetahuinya.
Caranya adalah dengan mengunyah 20 kali sebelum Anda menelan makanan. Mengunyah secara perlahan akan membuat Anda makin mudah mengetahui saat kenyang 80 persen.
3. Rusia
Akar emas atau akar tumbuhan Arktik (rhodiola rosea) adalah tanamam yang tumbuh pada area dengan suhu dingin yang ekstrim di wilayah Kutub Utara. Oleh masyarakat Rusia, tanaman ini diolah menjadi ramuan tradisional karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tanaman ini dikenal sangat adaptogen, yang berarti membantu tubuh beradaptasi terhadap stres. Studi ilmiah menunjukkan bahwa akar emas memang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menstabilkan suasana hati sekaligus mengurangi stres dan kelelahan.
4. Belanda
Masyarakat belanda menjadikan sepeda sebagai transportasi wajib mereka setiap hari. Bahkan negeri kincir angin ini disebut-sebut sebagai surganya para pesepeda. Penelitian juga menunjukkan seseorang yang suka bersepeda cenderung hidup lebih lama 14 bulan.
Jika memang kantor tidak terlalu jauh, jadikan saja sepeda sebagai alat transportasi Anda. Menjadikannya aktivitas olahraga pada akhir pekan juga sangat menyenangkan.
5. Yunani
Penelitian 2007 pada lebih dari 23 ribu masyarakat Yunani menunjukkan efek dahsyat kebiasaan mereka yang disebut siesta atau tidur siang. Dibandingkan dengan orang yang selalu aktif pada siang hari, orang dewasa yang tidur siang minimal 30 menit setidaknya tiga kali dalam satu minggu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 31 persen.