Banyak anak perempuan usia di bawah 14 tahun yang menjalani diet.
Seorang anak perempuan berusia lima tahun dilarikan ke rumah sakit akibat anoreksia. Kasus ini menambah daftar panjang anak perempuan di bawah umur di Inggris yang menderita gangguan pola makan akibat terobsesi langsing.
Seperti dikutip dari mirror.co.uk, sedikitnya 98 anak perempuan usia 5-7 tahun, 99 anak usia perempuan usia 8-9 tahun, dan 1.900 anak perempuan usia 10-15 tahun menderita kasus serupa dalam tiga tahun belakangan.
Data statistik itu memperlihatkan betapa model dan selebriti kurus yang dicitrakan majalah dan televisi tak hanya meracuni wanita remaja dan dewasa, tapi juga anak-anak yang masih sangat polos. Sebuah survei yang dilakukan sebuah lembaga lokal menyebut, banyak anak perempuan usia di bawah 14 tahun yang menjalani diet.
"Anak-anak itu melihat gambar-gambar di majalah tentang gambaran selebriti yang sangat kurus. mereka lalu berpikir bagaimana caranya menjadi seperti mereka," kata Susan Ringwood, seorang aktivis sosial. "Semakin banyak anak yang mencoba mengubah diri menjadi langsing seperti model di majalah."
Mengiringi kasus itu, brand fashion ternama Toshop menuai kritik keras lantaran menampilkan model kerempeng untuk iklan produknya. Pilihan model ini dikhawatirkan akan semakin meningkatkan kasus anoreksi pada perempuan, khususnya anak-anak.
Selain kasus anoresia pada anak di bawah umur, sejumlah aktivis juga menyoroti merebaknya salon kecantikan khusus anak di negara itu. Tak sekadar potong rambut, salon untuk anak usia 13 tahun ke bawah ini menawarkan jasa perawatan kecantikan seperti facial, manicure, pedicure, creambath, hair spa, hair style, waxing, make up, tanning, hingga piercing.
Di tengah pembahasan mengenai isu eksploitasi seksualitas anak-anak, pemerintah setempat menyerukan langkah-langkah perlindungan terhadap kepolosan anak-anak, terutama anak perempuan. Perlindungan itu meliputi aturan untuk mengontrol cara berpakaian dan gaya anak-anak.