Banyak ahli kesehatan menganjurkan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk memenuhi asupan cairan tubuh. Namun, tak hanya air putih yang khasiatnya ampuh untuk kesehatan tubuh.
Menurut Tea Advisory Panel (TAP), Minum  teh tiga hingga empat cangkir perhari ternyata sama baiknya dengan minum  air putih biasa. Bahkan dengan meminum teh, Anda akan mendapatkan  manfaat ekstra untuk kesehatan.
Tim juga menampik anggapan selama  ini bahwa teh dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan.  Padahal, teh juga memberikan asupan cairan pada tubuh (rehidrasi)  seperti halnya air putih. Bahkan, kandungan flavonoids dalam teh mampu  mencegah penyakit jantung dan sejumlah kanker. Dalam teh juga mengandung  antioksidan polifenol, yang mampu membantu mencegah kerusakan sel.
"Jadi,  minum teh jelas lebih baik daripada minum air putih. Air putih  menggantikan cairan. Sedangkan teh menggantikan cairan sekaligus  mengandung antioksidan," ujar pakar gizi, Dr. Carne Ruxton dari Kings  College London, Inggris.
Dalam hal asupan cairan, Ruxton  merekomendasikan 1,5 - 2 liter per hari dan itu bisa termasuk teh.
Beberapa  penelitian sebelumnya mendukung pendapat mengenai keuntungan meminum  teh tersebut. Bahkan selain mencegah penyakit jantung dan kanker, teh  juga mampu melindungi gigi dari pembusukan sekaligus memperkuat tulang.  “Teh juga mengandung florida, yang berarti baik untuk gigi,” jelas  Ruxton.
Sejauh ini memang tidak ada bukti bahwa mengkonsumsi teh  tidak baik untuk kesehatan. Memang ada penelitian yang menyebutkan, teh  mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan. Ini  berarti, orang yang berisiko menderita anemia harus menghindari minum  teh sekitar jam makan.