Kamis, 03 Maret 2011

Sehatkah Air Berozon

Sehatkah Air Berozon
Ozon banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas air minum.


Minum air (dok. Corbis)

VIVAnews - Belakangan botol-botol minuman yang dilengkapi alat penghasil ozon mulai beredar di pasaran. Katanya, air mengandung ozon baik bagi kesehatan. Benarkah?

Seperti dikutip dari laman Live Strong, sebuah yayasan sanitasi mengungkap bahwa ozon efektif menghancurkan kuman, bakteri, virus, jamur, spora, kista, lumut dan zat organik lainnya. Ozon juga dapat menetralisir bahan kimia berbahaya seperti logam dan belerang.

Karena reaksi oksidasi yang dihasilkan tak meninggalkan rasa dan bau, ozon bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas air minum. Tak hanya air minum, aplikasi teknologi ozon juga bisa diterapkan untuk pengawetan dan pengolahan makanan.

Bidang kesehatan juga memanfaatkan ozon untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Ozon dapat pula dipergunakan untuk memperlancar jalannya aliran darah.

Di balik manfaatnya, ozon menyimpan sejumlah kelemahan. Proses pengolahan air dengan ozon yang tak sempurna berpotensi menstimulasi reaksi kimia berbahaya seperti bromate. Menurut agen perlindungan lingkungan Amerika Serikat, paparan jangka panjang bromate dapat meningkatkan risiko kanker.

Bagi pengguna botol minuman berozon, sangat disarankan untuk selalu memerhatikan langkah penggunaan dan perawatan sesuai petunjuk. Jangan sembarangan menggunakannya, demi mendapatkan manfaat maksimal dari air berozon.