Kamis, 03 Maret 2011

Kecap, Bumbu Andalan Tertua

Kecap, Bumbu Andalan Tertua
Kecap ditemukan pertama kali di China lebih dari 2.500 tahun silam.


Kecap (inmagine)


Kecap menjadi bumbu andalan para peracik masakan berempah. Saus hitam berbahan dasar kedelai itu memiliki rasa yang khas yang mampu menambah citarasa berbagai jenis masakan.

Seperti dikutip dari laman Times of India, kecap ditemukan pertama kali di China lebih dari 2.500 tahun silam. Keberadaannya diyakini sebagai salah satu rempah tertua di dunia.

Selama abad ke-6, ketika vegetarianisme populer di Jepang dan China, masyarakat yang mayoritas beragama Buddha mulai bereksperimen menciptakan bumbu penyedap masakan tanpa daging. Mereka mengandalkan saus hasil fermentasi gandum, yang menyerupai kecap di masa kini.

Dari temuan itu, seorang pendeta Jepang melakukan berbagai memodifikasi untuk menambah rasa. Ia mencoba mengganti gandum dengan kedelai dan terciptalah saus dengan rasa lebih sempurna. Kecap kedelai pun mulai populer ke seluruh penjuru dunia sebagai penyedap rasa.

Setiap negara membuat kecap dengan caranya sendiri. Di China dan Jepang, kecap dikenal dengan nama shoyu. Kecap jenis ini sering kita jadikan cocolan saat menyantap sushi. Asal katanya sendiri berasal dari kedelai dalam bahasa Inggris yakni soi.

Kecap secara umum terdiri dua jenis yaitu kecap asin dan manis. Kecap asin berupa cairan coklat kehitaman yang cukup encer. Sedangkan kecap manis menyerupai karamel dengan warna lebih pekat dan gelap.

Sediakan selalu kecap sebagai pelengkap hidangan Anda.