Kamis, 03 Maret 2011

Benarkah Minum Teh Lebih Sehat dari Air Putih

Benarkah Minum Teh Lebih Sehat dari Air Putih
Dalam hal asupan cairan, dianjurkan minum 1,5 - 2 liter per hari dan itu bisa termasuk teh


Minum Teh (corbis.com)

Banyak ahli kesehatan menganjurkan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk memenuhi asupan cairan tubuh. Namun, tak hanya air putih yang khasiatnya ampuh untuk kesehatan tubuh.


Menurut Tea Advisory Panel (TAP), Minum teh tiga hingga empat cangkir perhari ternyata sama baiknya dengan minum air putih biasa. Bahkan dengan meminum teh, Anda akan mendapatkan manfaat ekstra untuk kesehatan.

Tim juga menampik anggapan selama ini bahwa teh dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Padahal, teh juga memberikan asupan cairan pada tubuh (rehidrasi) seperti halnya air putih. Bahkan, kandungan flavonoids dalam teh mampu mencegah penyakit jantung dan sejumlah kanker. Dalam teh juga mengandung antioksidan polifenol, yang mampu membantu mencegah kerusakan sel.

"Jadi, minum teh jelas lebih baik daripada minum air putih. Air putih menggantikan cairan. Sedangkan teh menggantikan cairan sekaligus mengandung antioksidan," ujar pakar gizi, Dr. Carne Ruxton dari Kings College London, Inggris.

Dalam hal asupan cairan, Ruxton merekomendasikan 1,5 - 2 liter per hari dan itu bisa termasuk teh.

Beberapa penelitian sebelumnya mendukung pendapat mengenai keuntungan meminum teh tersebut. Bahkan selain mencegah penyakit jantung dan kanker, teh juga mampu melindungi gigi dari pembusukan sekaligus memperkuat tulang. “Teh juga mengandung florida, yang berarti baik untuk gigi,” jelas Ruxton.

Sejauh ini memang tidak ada bukti bahwa mengkonsumsi teh tidak baik untuk kesehatan. Memang ada penelitian yang menyebutkan, teh mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan. Ini berarti, orang yang berisiko menderita anemia harus menghindari minum teh sekitar jam makan.