Apakah Anda sering terbangun dari tidur karena lapar?
Apakah Anda sering terbangun dari tidur karena lapar? Sebagian orang yang mengalaminya seringkali sulit melawan godaan itu. Hasrat lapar di malam hari bahkan tak jarang mengalahkan program diet yang tengah dijalankan.
Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, seorang ahli gizi mengatakan, hasrat lapar di malam hari seringkali hanya semu. Ia lantas merekomendasikan cara sederhana untuk menangani tanda-tanda rasa lapar 'palsu' yang menimbulkan hawa nafsu makan di malam hari.
Menurutnya, rahasia mengusir rasa lapar di malam hari adalah dengan meredam keinginan mengonsumsi makanan dan minuman manis di malam hari. Asupan gula berlebih berpotensi meningkatkan nafsu makan setelahnya.
Saat serangan lapar datang, alihkan hasrat mencari makanan dengan melakukan olahraga kecil seperti berjalan-jalan di dalam rumah.
Cara jitu lainnya adalah tidak membiasakan diri menyimpan makanan ringan semacam keripik, kue kering, sosis, atau gorengan yang mungkin dikonsumsi saat malam hari. Seringkali, hanya dengan melihat makanan itu, hasrat lapar langsung menggelora.
Makan malam bikin gemuk?Mitos yang berkembang meyakinkan bahwa bersantap di malam hari memicu penimbunan lemak di tubuh. Benarkah makan malam membuat pinggang melar?
Jawabannya, salah. Makin malam metabolisme tubuh makin melambat. Akibatnya, makanan yang dikonsumsi pada waktu ini lebih mudah menjadi lemak.
Tapi bukan berarti Anda harus ‘puasa’ makan malam. Karena sebenarnya protein yang dibutuhkan untuk pembentukan hormon pertumbuhan (growth hormone) prosesnya dimulai satu jam setelah tidur di malam hari.
Jadi, selain mengurangi porsi makanan, mulailah membatasi konsumsi karbohidrat berkalori tinggi, seperti nasi dan roti. Pilihlah makanan yang merupakan kombinasi dari karbohidrat berkalori rendah dan protein. Misalnya steak daging sapi tanpa lemak dan sayuran kaya serat, seperti brokoli, buncis dan wortel.