Kebiasaan konsumsi minuman berkalori tinggi tak jauh berbeda dengan efek makanan berlemak.
Apakah Anda penggemar coffee blended yang dipenuhi whipped cream atau minuman racik sejenisnya? Memang terkesan hanya minuman ringan pelepas dahaga. Tapi, minuman semacam itu memiliki kandungan kalori sangat tinggi.
Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman berkalori tinggi tak jauh berbeda dengan efek makanan berlemak. Kebiasaan ini seringkali mengacaukan program diet.
Ingat, penyebab bobot tubuh tak kunjung turun bukan hanya karena konsumsi makanan berlemak tetapi juga minuman berkalori tinggi. Untuk menghindari atau setidaknya mengurangi minuman berkalori tinggi ada empat trik yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari Health.
1. Minum di pagi hariMinumlah minuman berkalori tinggi pada pagi hari. Seperti coffe blended atau pun milk shake. Dengan meminumnya pada pagi hari, aktivitas Anda yang padat bisa membakar kalori yang cukup banyak.
2. Minum jus buahMinum jus buah juga harus cermat. Sebaiknya minum jus buah segar tanpa gula yang baru dibuat ketika Anda pesan. Kalori yang berasal dari buah cukup aman karena tidak terlalu tinggi. Untuk jus buah dalam kemasan, pilih yang sedikit gula atau berlabel 100 persen buah.
3. Susu kedelaiMinuman milkshake memang sangat menggoda untuk dinikmati di siang hari. Tetapi lebih baik pilih susu kedelai. Selain lebih sehat, kalorinya lebih sedikit dengan kandungan protein yang tinggi.
4. Tambahkan rasa alami pada air putihMinum air putih sepanjang hari terkadang membosankan. Lidah pun ingin merasakan kesegaran. Untuk itu tambahkan saja mentimun, irisan jeruk, atau daun mint pada gelas air putih Anda untuk memberi rasa tetap.