Rabu, 20 Juni 2012

Apel Lebih Merusak Gigi Ketimbang Minum Soda


 
Meski minum soda yang berkarbonasi telah diyakini dapat merusak gigi, namun penelitian baru menunjukkan bahwa menggigit apel lebih merusak gigi ketimbang minum soda. Penelitian baru menunjukkan bahwa menggigit apel 4 kali lebih merusak gigi dibandingan dengan minum minuman berkarbonasi seperti soda. Hal ini disebabkan karena tingkat keasaman yang tinggi dan cara memakannya. Hal ini tidak hanya tentang apa yang kita makan, tapi bagaimana kita memakannya. 
Apel memang baik untuk kesehatan tapi bila Anda memakannya secara perlahan, maka tingkat keasaman yang tinggi pada apel dapat merusak gigi.
Hasil penelitian menekankan bahwa nasihat diet harus ditargetkan pada kekuatan asam daripada beberapa minuman ringan berkarbonasi biasa. Dalam penelitian baru ini, peneliti mencari hubungan antara keausan gigi di beberapa bagian di mulut dan pola makan pada lebih 1.000 partisipan pria dan wanita usia 18 hingg 30 tahun. Kerusakan pada 2 mm permukaan enamel gigi dan dentin, struktur pendukung utama dari gigi bawah enamel dan membandingkan dengan diet ketat. Orang yang makan apel 3,17 kali lebih mungkin mengalami kerusakan dentin, sementara orang yang minum minuman berkarbonasi tidak memiliki risiko tambahan.

Peneliti mengatakan beberapa apel mengandung 4 sendok teh gula yang memberikan kontribusi untuk kadar asam yang berkembang di mulut. Buah bisa mengandung asam dan jelas memiliki kadar gula, tetapi orang tidak harus putus asa untuk mengonsumsinya buah atau jus buah. Peneliti memberi beberapa cara aman untuk memakan buah apel, yaitu memakan apel dengan susu atau sepotong keju yang mengandung kalsium sehingga dapat menetralkan asam. Minum air putih segera setelah makan apel juga dapat membantu untuk membasuh bahaya asam pada gigi.