Siapa Saja yang Wajib Periksa Kolesterol?

Untuk mengetahui kadarnya, hanya bisa melalui pemeriksaan darah.

Kadar kolesterol (istockphoto)

Sebagian besar orang yang mengalami masalah kolesterol tinggi tidak menyadarinya. Hingga, mengalami masalah yang lebih serius seperti jantung koroner. Padahal masalah tersebut bisa dicegah jika kadar kolesterol bisa dikontrol dengan baik.

Pencegahan selalu lebih baik dari pengobatan. Karena itu, melakukan pemeriksaan kolesterol sedini mungkin sebaiknya dilakukan demi mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Apalagi, kolesterol tinggi tak menimbulkan gejala spesifik. Dan, untuk mengetahui kadar kolesterol secara detail hanya bisa melalui pemeriksaan darah. Lalu siapa saja yang wajib melakukan pemeriksaan kolesterol?

Menurut sebagian besar ahli kesehatan, seperti dilansir dari WebMD, orang yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung wajib memeriksakan kadar kolesterol secara berkala. Terutama, mereka yang memiliki riwayat genetik gangguan jantung koroner.

Pemeriksaan kolesterol juga direkomendasikan dilakukan oleh siapapun yang berusia di atas 20 tahun. Terutama, mereka yang gaya hidupnya tidak sehat. Lalu, untuk membaca hasil pemeriksaan, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter agar Anda bisa mendapatkan informasi secara detail apapun hasil tesnya.

Bagi yang kadar kolesterolnya tinggi, biasanya akan diberikan obat penurun level kolesterol. Tak hanya itu, pola makan harus diatur termasuk melakukan olahraga secara rutin. Jika sudah normal, selanjutnya tes kolesterol dilakukan satu tahun sekali, untuk melihat perkembangannya.