Ikan adalah sumber omega 3 (terutama DHA dan EPA) yang banyak dibutuhkan untuk perkembangan otak dan retina. Menurut penelitian oleh LA Horrocks dan Y.K.Yeo mengungkapkan Docosahexaenoic Acid (DHA) adalah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak bayi. DHA (Decosahexaenoic ) juga penting untuk fungsi normal otak orang dewasa.
Penambahan DHA pada makanan akan meningkatkan kemampuan anak dalam mempelajari sesuatu. Sebaliknya, apabila kadar DHA menurun, kemampuan belajar anak juga akan menurun. Terpenuhinya kebutuhan DHA pada orang dewasa juga akan dapat mencegah penurunan fungsi otak seperti alzheimer dan dementia.
DHA memang lebih dominan mengandung asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan di otak, sedangkan EPA lebih memberikan fungsi sebagai anti radang. Namun demikian, keduanya dapat dihubungkan dalam aspek – aspek yang berperan dalam fungsi syaraf seperti hubungan jaringan saraf, selaput cairan, saluran ion dan regulasi enzim serta pengaturan gen.
Sumber – sumber omega 3
Sumber terbaik omega 3 adalah ikan salmon, ikan tuna, sarden dan tiram. Namun tidak semua anak mau dengan mudah mengkonsumsi ikan. Apalagi bila Anda tidak mau si anak mengkonsumsi ikan yang mengandung mercuri. Akibatnya kebutuhan akan omega 3 menjadi kurang terpenuhi.Sumber lain omega 3 adalah sarden kalengan tetapi sumber sarden ini bukanlah sumber bahan makanan yang baik. Bila anak tidak makan ikan salmon / tuna sedikitnya 1 minggu sekali, maka perlu asupan omega 3 dari bahan lainnya dengan jumlah untuk anak 1-2 tahun : 1 ons, 3-6 tahun : 1,5 ons , 6 tahun : 2 ons.
Sumber omega 3 selain ikan adalah telur, susu, yoghurt, sereal, roti, kedelai. Namun, tidak semua bahan makanan tersebut kaya akan EPA dan DHA. Ikan tuna putih tidak baik dikonsumsi untuk anak dan perlu dibatasi hanya 1 porsi / minggu karena meskipun lebih banyak omega 3 tetapi kandungan merkurinya pun banyak.
Minyak ikan
Menurut para ahli, untuk mendapatkan asupan omega 3, DHA dan EPA dengan dosis yang baik diperlukan suplemen minyak ikan. Dahulu, kemasan minyak ikan masih standar dengan bau amis yang tidak disukai anak. Sekarang, minyak ikan bisa ditemukan dalam berbagai varian rasa seperti orange, grape dan rasa lainnya.Minyak ikan juga tersedia dalam bentuk cairan, soft chew, maupun soft gel. Dengan semakin bervariasinya minyak ikan, diharapkan setiap anak bisa mendapatkan DHA dan EPA untuk memaksimalkan potensi otaknya. Karena selain genetika, peran orang tua dalam pemenuhan gizi anak juga sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak.