Mulai teh hijau, teh hitam, teh putih, teh oolong, hingga teh herbal.
Ada teh hijau, teh hitam, teh putih, dan teh oolong. Ada pula teh herbal yang secara teknis bukan berasal dari daun teh. Melainkan dari racikan tumbuh-tumbuhan seperti buah kering, bunga kering, atau rempah lainnya.
Dengan kandungan antioksidan tinggi dan phytochemicals, kenali sejumlah manfaat teh bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir dari laman Time:
1. Teh membantu menjaga daya tahan tubuh. Para ilmuan menemukan senyawa catechins yang terkandung dalam teh hijau memiliki kemampuan meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Teh hijau juga dapat meningkatkan ketahanan otot.
2. Minum teh membantu mengurangi risiko serangan jantung. Teh melindungi tubuh dari serangan penyakit kardiovaskular dan gangguan degeneratif.
3. Antioksidan dalam teh dapat membantu pencegahan penyakit kanker, seperti kanker mulut, kerongkongan, payudara, usus besar dan usus kecil, kolorektal (kanker usus besar dan rektum), hati, ovarium, kanker kulit, paru-paru, pankreas, prostat.
4. Kadar Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) yang terkandung membantu melawan radikal bebas yang mampu merusak DNA dalam tubuh. Walau tubuh dapat mengusir radikal bebas dengan sendirinya, tetap perlu asupan antioksidan agar tak rentan terserang kanker, gangguan hati dan saraf.
5. Teh mampu melindungi kulit dari serangan sinar ultraviolet. Paparan sinar UV tentunya dapat menyebabkan rasa panas pada tubuh. Untuk mencegahnya, Anda dapat mengonsumsi teh hijau.
6. Peneliti berspekulasi bahwa dengan mengonsumsi teh dapat menurunkan gejala metabolisme yang berpotensi pada risiko diabetes, stroke, dan gangguan arteri. Ini terkait dengan peran teh mengikis lemak di area perut.
7. Teh biasa mengandung beberapa konsentrat yang memungkinkan melawan beberapa efek negatif rokok. Konsumsi teh secara tak langsung berperan mengurangi risiko terkena kanker paru-paru.
8. Teh bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan senyawa dalam teh hijau membantu mengatasi gangguan diabetes dengan meminimalisir kerusakan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.
9. Teh efektif mencegah gangguan neurologis, khususnya gangguan akibat faktor usia seperti pikun. Kandungan polifenol dalam teh hijau bahkan efektif membantu menjaga kesehatan sekaligus mengatur memori di otak.
10. Teh hijau juga meningkatkan kepadatan mineral dan kekuatan tulang. Kandungan antioksidannya yang tinggi pun berperan dalam peremajaan sel-sel kulit mati.