Rambut rontok menjadi momok bagi mereka yang sangat peduli penampilan.
Rambut adalah mahkota alami wanita.
Bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi pria. Tak heran jika kerusakan
rambut, seperti rontok, menjadi momok bagi mereka yang sangat peduli
penampilan.
Kerontokan rambut dapat terjadi akibat sejumlah faktor seperti genetika, stres yang memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, perawatan rambut berlebihan, konsumsi makanan tidak sehat dan tak seimbang, serta konsumsi obat tertentu.
Namun, bisa juga terjadi akibat masalah hormon yang sering dialami wanita saat haid dan wanita pascamelahirkan, atau masalah kulit kepala seperti pengerasan lapisan kolagen, ketombe dan kulit berminyak.
Kekuatan batang rambut pun menjadi penentu. Setiap orang memiliki kekuatan batang rambut yang berbeda-beda tergantung genetika. Ada yang memiliki batang rambut cenderung tipis dan halus, ada pula yang yang memiliki batang rambut normal cenderung tebal.
"Karena setiap orang memiliki kondisi kulit kepala dan batang rambut berbeda, maka perawatan rambut yang diaplikasikan pun berbeda," ujar Hendra Purjaka, Education Manager Kerastase di acara 'Inovasi Perawatan Khusus Atasi Kerontokan Kerastase', Jakarta.
Mereka dengan rambut yang cenderung halus biasanya memiliki masalah kerontokan pada batang. Batang rambut cenderung rapuh dan mudah patah. Hal inilah yang mengharuskannya melakukan perawatan untuk memperkuat batang rambut hingga ke akarnya.
Sedangkan mereka yang memiliki batang rambut normal cenderung tebal bukan berarti tidak memiliki masalah kerontokan. Ada kemungkinan batang rambut mengalami kerapuhan dan kulit kepala tak sehat. Ini mengakibatkan akar rambut tidak kuat menopang rambut yang tebal.
Tidak heran jika banyak pakar rambut yang menyarankan scanning rambut. Ini dilakukan untuk mengetahui jenis rambut, kesehatan rambut dan perawatan apa yang akan diterapkan.
Untuk rambut halus, perawatan fokus pada penebalan dan penguatan batang, menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala, serta menstimulasi rambut untuk tumbuh dan bertahan lama. Sedangkan untuk rambut tebal, perawatan difokuskan untuk memperkuat dan memperpanjang usia rambut, serta menjaga kebersihan dan kesehatan rambut.
Namun, dari semua faktor kerontokan yang ada, pengerasan lapisan kolagen adalah penyebab utama kerontokan rambut. Pengerasan ini akan menghalangi akar rambut untuk tertanam dengan kuat pada lapisan kulit kepala. Inilah yang menyebabkan batang rambut secara perlahan terdorong keluar dan akan menyebabkan kerontokan dini. Karena itulah, orang dengan masalah kerontokan memerlukan perawatan rambut yang mengandung gluco lipid.
Kandungan gluco lipid tersebut kini hadir dalam rangkaian perawatan rambut rontok baru yang dikeluarkan oleh Kerastase. Rangkaian tersebut terdiri dari rangkaian hijau untuk batang rambut halus yaitu Bain Prevention GL dan Soin Densitive GL, serta rangkaian merah untuk batang rambut tebal yaitu Bain Prevention dan Stimuliste. Selain itu, ada juga Aminexil GL untuk memberi nutrisi dan membantu merangsang pertumbuhan rambut baru.
Selain perawatan dari luar, kerontokan juga harus diatasi dari dalam dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral tertentu seperti B6, E, besi, protein, yodium, dan seng. Vitamin dan mineral tersebut terkandung dalam almon, kerang, daging sapi, susu, kedelai hitam, kacang panjang, buncis, telur, dan jeruk.