Menjadi langsing adalah idaman hampir semua perempuan. Ini tidak lepas dari pandangan bahwa perempuan cantik identik langsing.
Alasan lain yang menyebabkan orang ingin menurunkan berat badan lain adalah kebugaran dan kesehatan. Namun menjadi langsing bagi sebagian besar orang bukanlah hal mudah, apalagi ketika telah memasuki usia di atas 30.
Perubahan metabolisme tubuh tak jarang menyebabkan naiknya berat badan dan membuncitnya perut. Padahal mengatasi masalah kegemukan sebenarnya tidak terlalu sulit.
Jangan lupakan sarapan
Satu cara menaikkan metabolisme tubuh adalah dengan makan pagi. Mengapa? Karena tubuh kita sudah diciptakan sedemikian rupa sebagai sebuah metode untuk surviving. Saat kita memulai hari yang baru tanpa asupan makanan di pagi hari dengan tujuan untuk mengurangi kalori, tubuh kita menangkapnya sebagai sebuah masa “puasa”.
Metabolisme tubuh akan turun sehingga tubuh dapat memaksimalkan persediaan makanan di dalam tubuh untuk jangka waktu yang lebih lama. Karena itu, ketika saat siang hari kamu makan, asupan makanan tersebut akan dicerna dengan lebih lambat dan kalori yang tidak terbakar akan langsung disimpan sebagai lemak.
Teratur makan
Sering makan dalam jumlah yang kecil akan memastikan bahwa metabolisme tubuh akan tetap aktif. Karena itu banyak ahli diet yang menganjurkan agar kita membagi asupan makanan yang dibutuhkan setiap hari ke dalam 5 serving, dibandingkan makan 3 kali sehari.
Rutin olahraga
Kita selalu dianjurkan untuk berolahraga demi membakar lebih banyak kalori. Padahal, berolahraga juga menaikkan metabolisme tubuh seharian. Anda mungkin hanya membakar 200 kalori dengan berolahraga, namun Anda akan membakar lebih banyak kalori selama seharian walaupun tidak melakukan banyak aktivitas. Karena itu, maksimalkan efek dari olahraga dengan berolahraga pada pagi hari.
Minum kopi dan teh
Kandungan kafein pada kopi dan teh dikabarkan bisa mendongkrak metabolisme tubuh. Namun hati-hati dan jangan mengkonsumsi kopi dan teh pada malam hari karena kamu akan sulit tidur.
Tidur yang cukup
Sebuah hasil riset dari Universitas Columbia memaparkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 4 jam sehari memiliki risiko 73% lebih tinggi untuk menjadi obesitas.
Karena, saat tidur, tubuh kita akan melakukan regenerasi sel. Memiliki cukup tidur akan membuat regenerasi sel ini berlangsung sempurna sehingga tubuh kita akan mampu melakukan tugas dan fungsinya secara maksimal. Termasuk untuk memulihkan metabolisme tubuh.