(Foto: thinkstock)
Gula yang dikonsumsi tanpa sadar ketika minum kopi, teh dan apalagi minuman bersoda bisa meningkatkan risiko sakit jantung pada perempuan yang kelihatannya kurus. Hanya dengan 2 gelas tiap hari saja, risiko sakit jantung bisa meningkat 2 kali lipat.
Prof Christina Shay, seorang ahli kesehatan dari University of Oklahoma mengungkap hal itu setelah melakukan pengamatan terhadap 4.166 perempuan berusia 45-84 tahun. Para partisipan dipantau selama 5 tahun dan diamati berat badan serta menu dietnya.
"Kami ingin mencari tahu hubungan antara gula dengan faktor individual untuk sakit jantung. Apakah tekanan darah, kolesterol, obesitas? Atau Apa?" tulis Prof Shay dalam laporannya untuk American Heart Assosiation seperti dikutip dari Medicalnewstoday.
Di akhir pengamatan, Prof Shay mendapati bahwa perempuan yang mengonsumsi minuman manis sebanyak 2 gelas tiap hari atau lebih cenderung memiliki kadar trigliserida 4 kali lebih tinggi. Efek yang sama juga dialami oleh partisipan tidak kelihatan gemuk.
Trigliserida merupakan salah satu komponen lemak darah selain kolesterol. Kadarnya di dalam darah selalu dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, semakin tinggi kadarnya maka semakin berisiko terkena berbagai gangguan jantung maupun pembuluh darah.
Penyakit jantung sendiri masih menjadi salah satu pembunuh utama manusia di seluruh dunia, salah satu pemicunya adalah konsumsi gula. Di Amerika Serikat, konsumsi minuman bergula mencapai 50 galon/tahun dan angka kematian akibat sakit jantung tercatat 26,8 juta/tahun.