Dalam hasil studi yang dilakukan oleh Armin Biller dari Heidelberg University Hospital dikatakan bahwa konsentrasi kandungan seperti kreatin yang melindungi sel otak menurun seiring dengan naiknya jumlah alkohol yang di konsumsi. Kolin, komponen membran sel, juga berkurang. Biller menjelaskan, fakta tersebut mengindikasikan bahwa alkohol memicu perubahan komposisi membran sel otak. Pada kondisi akut Biller menemukan adanya kerusakan permanen pada otak yang biasa terjadi pada para pecandu alkohol.
Selain bagi otak, bahaya alkohol lainnya adalah bagi ibu-ibu yang sedang hamil bahayanya dapat berakibat Fetal Alcohol Syndrome diantaranya janin bisa keguguran, lahir premature, komplikasi persalinan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), bayi lahir dengan kepala kecil (mikrosefali), retardasi mental, gangguan pada jantung dan organ-organ lainnya, gangguan fisik serta perilaku yang akan mempengaruhi pertumbuhan anak sepanjang hidupnya.
Dengan asumsi diatas saya kira tidaklah tepat jika alkohol dikatakan sebagai solusi bagi permasalahan hidup, malahan lebih tepat sebagai penyebab timbulnya permasalahan hidup.