Minggu, 07 Oktober 2012

Waspadai Efek Buruk Kopi pada Mata


Konsumsi berlebih dapat menyebabkan kebutaan permanen.
 
 
Kafein pada kopi menyebabkan tekanan pada mata. (good-wallpapers.com)


Dari sekian banyak manfaat kopi, sepertinya Anda harus mulai membatasi konsumsi kopi dalam takaran normal. Penelitian terbaru dari Harvard University mengungkapkan bahwa kelebihan kopi dapat meningkatkan resiko kerusakan mata yang mengakibatkan kebutaan.

Kafein disebut sebagai bahan yang berkaitan dengan gangguan mata yang disebut exfoliation glaucoma. "Minum tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari, ditemukan terkait dengan peningkatan gangguan pada glaucoma, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga glaucoma," papar Jae Hee Kang, asisten profesor kedokteran di Channing Division of Network Medicine at Brigham and Women's Hospital in Boston.
"Mereka yang berisiko pada gangguan ini, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga glaucoma sangat dianjurkan untuk membatasi asupan kopi, kurang dari tiga cangkir per hari," jelasnya, seperti dikutip Sciencedaily.

Penelitian ini melibatkan 79 ribu responden wanita, dengan mengambil data kesehatan, termasuk hasil pemeriksaan mata, dan kuesioner untuk mengetahui berapa banyak konsumsi kopi mereka dalam satu hari. Pada penelitian sebelumnya, Kang mencatat bahwa Skandinavia merupakan peringkat teratas untuk kasus gangguan mata akibat kopi ini. Mereka terbukti mengkonsumsi kopi tika cangkir lebih dalam satu hari.

Gangguan mata ini ditandai dengan penekanan pada bola mata. Jika kondisi ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan kerusakan syaraf optik lainnya disekitar mata. Ini yang menyebabkan kebutaan permanen. Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin meningkat pula resiko kerusakan mata ini.