Mobil canggih ini dilengkapi dengan radar, serta pemindai laser dan kamera yang bekerja secara sinergi untuk mendeteksi dan membantu menghindari rintangan selama dalam perjalanan. Terlebih lagi memang rute yang dilalui bukan rute yang mudah, mobil ini harus melalui jalan dengan suhu extreme di Siberia serta menghadapi jalanan panas yang berada di Gurun Gobi. Jadi jangan heran jika perngkat yang digunakan dalam mobil ini adalah benar-benar alat dengan kualitas nomer wahid.
Alberto Broggi sebagai pemimpin proyek mengatakan bahwa mobil ini memang disiapkan sebagai sarana alternatif kendaraan modern di masa depan yang bisa melaju sendiri tanpa harus dikemudikan.
Untuk sementara, Kontrol unit kendaraan ini masih dikendalikan dengan sistem remote yang menggunakan tenaga baterai listrik, namun selanjutnya akan dikembangkan perangkat chip tanpa remote yang bisa mengatur sendiri kontrol kendaraan berdasarkan sensor kamera pemindai yang berada di perangkat mobil ini. Untuk masalah kecepatan, saat ini mobil ini hanya bisa melaju dengan kecepatan sekitar 30 sampai 37 mil per jam.
Proyek Vislab ini didanai dengan bantuan dana $ 2.300.000 dari European Commission's European Research Council.Diharapkan mobil seperti ini akan bisa disempurnakan dan bisa digunakan secara massal di masa 20 tahun mendatang.