Sebuah apartemen berukuran mungil tipe studio umumnya terdiri dari satu buah ruangan yang digunakan untuk berbagai aktifitas. Karena jumlah ruangannya yang hanya satu, maka kegiatan apapun biasanya dilakukan disatu ruangan itu (misalnya: belajar, makan, tidur, dsb). Jumlah ruangan yang hanya satu dan luas ruangan yang tentunya terbatas menuntut sang pemilik jeli dan kreatif dalam menata interior ruangan apartemen tipe studio miliknya. Kesalahan dalam penataan interior ruangan apartemen tipe studio akan membuatnya terlihat tak terurus dan cenderung berantakan.
Agar apartemen mungil tipe studio ini nyaman untuk ditinggali dan mendukung aktifitas anda selama berada didalamnya, maka anda harus pandai menata, mengarahkan dan mengorganisasi apapun yang ada didalamnya. Organisasi adalah kunci dari penataan interior ruangan, baik rumah, kantor maupun apartemen. Organisasi ruangan yang baik akan membuat interior ruangan terasa nyaman, lega dan terasa lebih besar dibandingkan ukuran ruangan yang sebenarnya. Selain organisasi ruangan, pemilihan furniture yang tepat, pencahayaan dan pemilihan warna adalah faktor lain yang mendukung keberhasilan proses desain dan penataan interior ruangan (rumah, kantor, maupun apartemen) anda.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda ikuti untuk menata dan mendesain interior ruangan apartemen tipe studio milik anda. Kebarhasilan anda dalam menata interior ruangan apartemen tipe studio akan mempengaruhi apakah apartemen tipe studio anda nantinya akan terasa nyaman atau tidak? Apakah terasa sempit atau lega?
Buat Zona Aktivitas
Membuat interior apartemen tipe studio anda tetap teratur atau terorganisir dengan menciptakan zona untuk aktivitas-aktivitas yang spesifik. Misalnya; meletakkan sofa, kursi, coffee table diatas selembar karpet yang menandakan bahwa area tersebut adalah zona atau wilayah yang difungsikan sebagai ruang tamu. Begitu juga jika anda meletakkan sebuah meja kecil (misalnya sebuah console table) dan sebuah rak buku disudut ruangan menadakan bahwa area tersebut adalah zona untuk ruang kerja atau small home office. Gunakan furniture (misalnya: rak buku, display frame) sebagai divider untuk menciptakan fungsi ruang yang terpisah jika ukuran apartemen anda agak besar. Jika apartemen studio anda hanya seluas 21 m2, maka gunakan partisi dari kaca, curtains/curtains track yang simple dan tidak memakan space.
Salah satu ide yang berkaitan dengan penzoningan didalam ruangan apartemen tipe studio anda adalah meletakkan rak kayu dibagian tengah apartemen tipe studio yang akan membagi ruangan tersbut menjadi dua sisi. Anda bisa meletakkan sofa, coffee table, rak TV dan DVD disalah satu sisinya, kemudian meja makan, dan area dapur disisi yang lain. Kunci penataan interior apartemen tipe studio adalah berada pada desain rak kayu yang multifungsi dibagian tengah ruangan tersebut. Karena rak kayu tersebut bisa anda gunakan untuk menyimpan CD/DVD, buku bacaan, barang pajangan sekaligus juga storage space untuk peralatan makan anda. Ide yang smart bukan?
Perabot (Furniture) Multifungsi
Memaksimalkan fungsi perabot dan juga ruang penyimpanan adalah bagian lain dari kunci sukses menata dan mendesain interior apartemen mungil tipe studio. Gunakan perabot dengan memaksimalkan fungsinya. Anda bisa membeli atau menggunakan jasa arsitek dan desainer interior untuk mendesain perabot yang cantik dipandang namun mendukung berbagai fungsi (multifungsi). Sebagai contoh dari desain perabot atau furniture yang multifungsi adalah desain coffee table yang menyatu dengan rak penyimpanan buku dan majalah. Anda juga bisa memesan expandable dining table yang berfungsi ganda, yaitu sebagai meja kerja sekaligus juga sebagai meja makan anda.
Jendela Dan Cermin
Cerahkan apartemen mungil tipe studio anda dengan kombinasi antara bukaan jendela dan beberapa buah cermin. Letakkan cermin kaca tepat didepan jendela untuk memberikan suasana ruangan yang terang sekaligus memberi kesan lapang/luas. Jika privasi adalah masalah utama buat anda, tidak ada salahnya menambahkan tirai berwarna terang atau blind (horizontal atau vertical blind). Menggunakan tirai semacam ini akan membuat ruangan apartemen mungil tipe studio anda mendapatkan penyinaran alamai yang cukup sambil tetap menjaga privasi anda.
Floor Space
Usahakan untuk membuat luasan lantai tetap lega, jangan terlalu banyak meletakkan perabot atau perkakas didalam ruang yang akan membuat floor space menjadi berkurang. Jika mungkin gantung sebanyak mungkin perabot didinding ruangan. Gunakan ambalan (yang ditanam di dinding ruangan), mounted TV stand, bookcase, dsb untuk menjaga ruangan tetap terasa lega dan nyaman. Anda bisa membuat mounted wall unit yang mengakomodasi TV, DVD, rak buku, rak pajangan dan cabinet sehingga semua perabot/peralatan anda terkonsentrasi pada satu bidang dinding.
Bayangkan jika anda menggunakan furniture konvensional, anda butuh banyak sekali furniture untuk berbagai fungsi. Semakin banyak furniture didalam ruangan apartemen mungil tipe studio anda, membuat anda seperti tinggal didalam gudang penyimpanan barang bekas.
Pemilihan Warna Cat
Pemilihan warna cat sangat mempengaruhi nuansa didalam ruangan, baik itu rumah maupun apartemen mungil tipe studio. Pemilihan warna akan mempengaruhi ilusi mata yang memandangnya. Warna terang terkesan ‘menjauh’ sehingga membuat ruang terkesan besar dan luas. Warna gelap terkesan ‘mendekat’ dan membuat ruangan terkesan sempit. Selain itu, warna gelap juga menyerap cahaya, hal ini harus diperhatikan terutama jika apartemen tipe studio anda hanya sedikit sekali mendapat cahaya alami disiang hari.
Demikianlah beberapa tips yang bisa anda pergunakan sebagai referensi dalam mendesain dan menata interior ruangan apartemen mungil tipe studio. Dengan berpedoman pada tips-tips diatas, menata interior apartemen mungil tipe studio bukanlah pekerjaan yang akan menyulitkan anda.