- Siapkan beberapa peralatan, amplas, dempul tembok, dan cat yang warnanya sama dengan cat pada dinding yang mengalami retak-retak.
- Korek atau buat retak-retak halus tersebut lebih dalam namun jangan terlalu dalam. Lalu masukkan dempul untuk menambal retak. Selanjutnya haluskan dengan amplas.
- kemudian Bagian yang sudah didempul itu kemudian dicat kembali. Hasilnya, dinding yang mengalami retak akan kembali rapat dan tidak meninggalkan bekas.
Sebetulnya ada tips sederhana untuk mencegah, atau menghindari retak rambut pada dinding.
1. Sebelum pengecatan dilakukan (setelah tembok telah didihaluskan/diaci), siram tembok dengan air secara merata.
2. Tunggu beberapa menit sampai air benar-benar kering.
3. Setelah itu baru lakukan pengecatan.
Hal-hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari cat terlalu cepat kering dan tidak merata yang menjadi sebab terjadinya retak rambut.
Semoga bermanfaat untuk Anda.