Jumat, 12 Januari 2001

Buang Racun Setelah Pesta Akhir Tahun

Tahun baru identik dengan pesta. Tak heran bila banyak orang yang melakukan pesta barbeque dan minum. Hal ini juga diimbangi dengan ketidakpedulian mereka bahwa makanan tersebut merupakan makanan yang berkolesterol tinggi, memiliki kadar gula tinggi, serta ditambah minuman beralkohol dan mengisap tembakau.


Setelah memanjakan diri dengan makanan dan pesta semalam suntuk, kini saatnya untuk mengawali tahun dengan melakukan diet detoks. Program ini membantu membersihkan racun yang telah diserap, masuk ke kulit, hati dan jantung.


Membuang racun dalam tubuh tak hanya sekedar membuat tubuh Anda sehat, namun juga membantu Anda menurunkan berat badan. Selain itu, membuang racun juga sangat membantu Anda yang mudah terkena stres, mengalami kelelahan sepanjang waktu atau memiliki kecenderungan mengalami infeksi, sakit kepala, konsentrasi yang rendah dan masalah pencernaan.


Berikut ini ada beberapa cara jitu untuk mengatasinya. Selama Anda melakukannya secara rutin dan teratur, maka Anda bisa merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Menurut Female First, hanya dengan mencoba tiga trik untuk menghilangkan racun dari Dr Sarah Brewer, seorang ahli gizi dan penulis buku 'The Total Detox Plan'.


Komposisi Makanan Seimbang


Makanlah makanan sehat, seperti buah segar atau kering, makanan mentah atau dikukus, jus segar, sup dan smoothis. Untuk protein, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kedelai, buncis dan lentil. Jika Anda ingin makan daging, pilihkan ikan dan ayam. Selain itu, gandum dan beras memberikan energi dan serat yang cukup.


Minum Cukup Air

Pilihlah minuman sehat, seperti air mineral, jus buah segar tanpa gula. Atau Anda juga bisa minum teh herbal, seperti teh camemile atau teh mint. Minumlah air putih tidak kurang dari 2 liter setiap harinya. Jika Anda tak kuat minum air yang terlalu tawar, Anda bisa mengonsumsi jus lemon atau biji rami, keduanya berperan sebagai laksatif (makanan untuk mengatasi sembelit) alami.


Konsumsi Suplemen seperti Probiotik dan Antioksidan


Pilihlah suplemen untuk meningkatkan fungsi hati dan pencernaan. Anda juga bisa menambahkan keju dalam minuman probiotik, yang dapat membantu pencernaan, sehingga akan meningkatkan imunitas tubuh.


Untuk mendapatkan proses detoksifikasi lebih efektif, Anda tidak harus mengonsumsi kafein, garam, pemanis buatan dan alkohol. Jika Anda biasanya minum lebih dari tiga minuman berkafein per hari, maka kurangilah secara bertahap satu atau dua minggu sebelum memulai proses detoksifikasi. Hal ini membantu Anda agar tidak mengalami gejala sakit kepala ketika tingkat kafein dikurangkan.


Detoksifikasi biasanya berjalan selama 10 hari. Untuk mempertahankan manfaatnya dalam jangka panjang, usahakan untuk makan makanan sehat secara teratur.